Kurikulum Merdeka tidak menggunakan sistem ranking dalam penilaian. Kurikulum Merdeka menggunakan tiga ranah penilaian: diagnostik, formatif, dan sumatif. Selain itu, Kurikulum Merdeka Rapor juga menggambarkan penilaian P5, kegiatan ekstrakurikuler, absensi, dan tanda tangan orang tua, wali kelas, dan kepala sekolah. Nilai akhir tidak dijadikan patokan pengukuran penilaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih tanggapan anda